Rabu, 25 Desember 2013

anemia

HUBUNGAN ANTARA TUBERKULOSIS PARU MILIER DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA
PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI RSUP NTB

Gede Wira Buanayuda, Prima Belia Fathana, Novia Andansari Putri
Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Definisi
Tuberkulosis adalah penyakit yang
disebabkan oleh infeksi kuman
Mycobakterium tuberkulosis komplek.Kuman
ini memiliki bentuk seperti batang yang lurus,
tidak memiliki spora dan tidak memiliki
kapsul.Struktur dinding dari kuman
tuberkolosis memiliki unsur penyusun yang
komplek sehingga menyebabkan bakteri ini
bersifat tahan asam. Tahan asam
dimaksudkan apabila kuman tuberkulosis
dilakukan pengecatan, maka akan tetap
tahan terhadap upaya pelunturan zat warna
yang digunakan dalam pengecatan yakni
alkohol yang bersifat asam.3,7
Tuberkulosis primer 
Tuberkulosis primer adalah infeksi primer
setelah seseorang menghirup kuman
tuberkulosis yang kemudian akan
berkembang menjadi afek primer atau
sarang primer.
Tuberkulosis pasca primer 
Tuberkulosis pasca primer merupakan
penyakit tuberkulosis yang muncul setelah
peroide laten beberapa bulan hingga
tahunan dari infeksi primer.
Hasil dan Pembahasan
Hasil penelitian
Tabel 1. Frekuensi Pasien TB Paru Milier dan TB Paru yang menjalani rawat inap di RSUP NTB
Periode Januari 2011- Desember 2012.

KETERANGAN JUMLAH (ORANG) PERSENTASE (%)
TB Paru Millier 17 16,3
TB Paru 87 83,7
TOTAL 104 100

Pada penelitian ini diperoleh jumlah
sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan
eksklusi sebesar 104 orang, dari
penelusuran data sekunder rekam medis
rawat inap pasien tuberkulosis pada bangsal
bougenville RSUP NTB periode januari 2011
- desember 2012. Dari 104 sampel tersebut
diperoleh jumlah total pasien tuberkulosis
paru miler sebesar 16,3% yaitu 17 sampelTabel 2.Frekuensi Anemia Pada pasien TB Paru dan TB paru millier yang menjalani rawat inap di
RSUP NTB Periode Januari 2011- Desember 2012.

KETERANGAN JUMLAH (ORANG) PERSENTASE (%)
Anemia 86 82,7
Tidak Anemia 18 17,3
TOTAL 104 100

Pada penelitian ini dari total sampel
sebesar 104 pasien (TB paru dan TB paru
millier) 86 (82,7%) diantaranya mengalami
anemia.

Tabel 3. Tabel Perbandingan Kejadian Anemia Pada Pasien TB Paru Milier dan TB paru yang menjalani
rawat inap di RSUP NTB


Pada hasil penelitian ini juga diperoleh
dari 17 sampel TB Paru Milier terdapat 16
sampel diantaranya mengalami anemia dan
dari 87 sampel TB paru tidak milier (hanya
TB paru) sebanyak 70 sampel diantaranya
mengalami anemia.

Pembahasan 
Tuberkulosis secara umum merupakan 
salah satu penyebab tersering terjadinya 
anemia pada laki-laki dewasa dan wanita 
tidak hamil di negara berkembang.Hal 
tersebut dapat terjadi karena tuberkulosis 
dapat mempengaruhi semua seri 
hematopoesis.Penurunan jumlah eritrosit, 
anemia penyakit kronis, fibrosis sumsum 
tulang, infiltrasi amiloid ke sumsum tulang 
dan hipersplenisme dapat terjadi pada 
tuberkulosis yang kemudian menyebabkan 
terjadinya anemia.6
 Hal tersebut sesuai 
dengan hasil penelitian yang diperoleh, yaitu 
didapatkan 82,7% penderita tuberkulosis 
paru yang dirawat di RSUP NTB mengalami 
kejadian anemia. 
Kesimpulan dan Saran 
Kesimpulan 
1. Terdapat 82,7% penderita TB paru yang 
dirawat inap di RSUP NTB mengalami 
kejadian anemia. 
2. Tidak terdapat hubungan antara 
tuberkulosis paru milier dengan kejadian 
anemia pada pasien tuberkulosis paru di 
RSUP NTB 
Saran 
Perlu penelitian lebih lanjut dan 
mendalam untuk mempelajari manifestasi 
kelainan-kelainan hematologis, manifestasi 
klinis pada TB paru milier. 
untuk mendapatkan naskah asli...

0 komentar:

Posting Komentar