Senin, 13 Januari 2014

IDIOPATYIK

Purpura Trombositopenia Idiopatik
PTI merupakan gangguan perdarahan yang sering dijumpai pada anak usia 2-4 tahun, lebih sering pada
wanita. PTI dapat dibagi menjadi akut dan kronik. PTI akut biasanya sembuh sendiri dalam 6 bulan,
sedangkan PTI kronik, sering ditemukan pada usia < 1 tahun atau > 10 tahun, umumnya dihubungkan
dengan kelainan imun yang umum.
Gejala dan tanda
 Biasanya didahului oleh infeksi bakteri atau virus (misalnya rubella, rubeola, varisela), atau
setelah vaksinasi dengan virus hidup 1-3 minggu sebelum trombositopenia.
 Riwayat perdarahan.
 Riwayat pemberian obat-obatan, misalnya heparin, sulfonamid, kuinidin/kuinin, aspirin.
 Riwayat ibu menderita HIV, riwayat keluarga yang menderita trombositopenia atau kelainan
hematologi.
 Manifestasi perdarahan (ekimosis multipel, petekie, epistaksis).
 Hati, limpa dan kelenjar getah bening tidak membesar.
 Infeksi.
Pemeriksaan penunjang
 Morfologi eritrosit, leukosit, dan retikulosit biasanya normal.
 Hemoglobin, indeks eritrosit dan jumlah leukosit normal.
 Trombositopenia, besar trombosit normal atau lebih besar (giant platelets).
 Masa perdarahan memanjang.
 Pemeriksaan fungsi sumsum tulang hanya dilakukan bila ditemukan limfadenopati,
organomegali, anemia, atau kelainan jumlah leukosit.
Penatalaksanaan
PTI akut:
 Pada yang ringan hanya dilakukan observasi tanpa pengobatan, karena dapat sembuh secara
spontan
 Bila setelah 2 minggu tanpa pengobatan jumlah trombosit belum naik, berikan kortikosteroid
 Pada trombositopenia akibat koagulasi intravaskular diseminata (KID) dapat diberikan heparin
intravena. Pada pambarian heparin sebaiknya selalu disiapkan antidotumnya yaitu protein sulfat.
 Bila keadaan saat gawat (terjadi perdarahan otak atau saluran cerna), berikan tranfusi suspense
trombosit.
PTI menahun:
 Imunoglobulin intravena (dosis inisial 0,8 g/kg, 1 kali pemberian)
 Kortikosteroid (4mg prednison/kg/hari per oral selama 7 hari, kemudian tapering-off dalam 7
hari).
 Antibodi anti-R (D)
 α interferon
Definisi
Purpura trombositopenia idiopatik (autoimmune thrombocytopenic
purpura; morbus Wirlhof; purpura hemorrhagica) merupakan sindrom
klinis berupa manifestasi perdarahan (purpura, petekie, perdarahan
retina, atau perdarahan nyata lain) disertai trombositopenia (penurunan
jumlah trombosit).
 Siklosporin 3-8 mg/kg perhari dibagi dalam 2-3 dosis
 Azatioprin 50-300 mg/m2/hari per oral, selama > 4 bulan

untuk melihat naskah asli,  download disini

0 komentar:

Posting Komentar